Selasa, 22 Maret 2011

JADWAL PUASA


Puasa adalah menahan hawa lapar dan dahaga (tidak makan dan minum) pada saat tertentu dan waktu tertentu,dan yang bepuasa secara islami disamping menahan hawa lapar dan haus juga menahan hawa nafsu.

Puasa pada umumnya sudah tahu semua tapi yang paling penting dalam puasa islami itu adalah disamping menahan lapar dan haus itu harus dapat menahan hawa nafsu,tanpa disadari nafsu2 yang terdapat dalam diri kita adalah karena adanya“sir”atau niat kecil dalam hati yang menginginkan sesuatu,ini juga termasuk hawa nafsu dimana kita tanpa DISADARI sebetulnya itu nafsu yang harus mendapat tekanan pada saat kita berpuasa.
Sebagaimana perintah Alloh dalam Qur’an dalam surat albaqoroh ayat 183 menjelaskan bahwa : “hai orang-orang yang beriman,diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”
Bagi umat yang yakin pada Alloh puasa wajib dan sunnah adalah merupakan keharusan dalam melaksanakannya.
Pada umumnya ada dua cara puasa :
1.Puasa cara islami ( tentu sesuai petunjuk Qur’an dan hadist )
2.Puasa cara ke elmuan (memakai kalimah qur’an tapi tanpa tuntunan hadist)
Puasa cara islami ada 72 hari per tahun untuk seumur hidup (di luar senin-kamis)
>> Puasa bulan romadhon sebulan atau 30 hari
>> Puasa bulan Syawal 6 hari (Tgl 5s/d 10 syawal)
>>Puasa bulan Muharram 10 hari (Tgl 5 s/d 14 muharram)
Puasa muharram disini ada perbedaan tapi yang jelas nyata kami rasakan seperti di atas
>>Puasa bulan zulhijah/hajji 2 hari (tgl 8dan 9 )
>>Puasa tengah bulan 3 hari x 8 bulan =24 hari ( selain bulan diatas)
Jumlah satu tahun berpuasa antara wajib dan sunnah 72 hari dan dilanjutkan satu cara ibadah malam setiap malam atau seminggu sekali atau sebulan sekali atau tidak sama sekali tunggu ajal menjemput mau bawa apa ?
Total jumlah puasa 72 hari puasa 1 tafakur malam jadi 73 cara Rosulullh berpuasa umur hidupnya,jika kita berpuasa seperti itu di pastikan akan mendapat apa yang selama ini dicari,kenapa mengatakan pasti sebab penulis sendiri telah dan selalu melaksanakan cara itu,karena semuanya berdasar hadist shoheh dan bisa di buktikan sendiri tanpa gurupun tak bakalan jadi hilang ingatan berbeda dengan berpuasa karena elmu tak kesampaian orang yang melaksanakan itu jadi hilang ingatan dan gak bakalan ada yang tanggung jawab.

Puasa Ke elmuan cara berpuasanya hampir sama tapi ada cara khusus dan ada yang paling menonjol perbedaan disini yaitu dari waktunya yang mana puasa ke elmuan selalu di kaitkan dengan jumlah pasaran dan naptu yang di hubungkan dengan hari kelahiran,lalu di akumulasikan dengan berbagai hal yang menjadi patokan misalnya hanacaraka dst.atau dicampur antara kalimat qur’an dan mantra dalam jumlah tertentu.
Ini jelas tanpa ada tuntunan Qur’an dan Rosululloh tapi berdasarkan ke elmuannya (terkesan klenik ),bagi orang yang ber iman ini akan berbahaya karena bakal ada tuntutan di akhirat nanti sebagaimana qur’an menjelaskan dalam surat alkahfi ayat 52,Annisa 48,dan banyak lai yang menjelaskan masalah ini karena berkesan ke arah syirik.semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar